Profil PKPT ITSNU-STAIS Pasuruan

Pasuruan – Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi ITSNU-STAIS Pasuruan merupakan komisariat Perguruan Tinggi pertama yang ada di Pasuruan. PKPT IPNU IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan berdiri pada tahun 2018, beberapa bulan setelah Kampus ITSNU di dirikan. Organisasi ini didirikan oleh para kader IPNU-IPPNU yang kala itu ingin mengumpulkan mahasiswa ITSNU-STAIS Pasuruan yang kebanyakan merupakan kader IPNU-IPPNU dari Pimpinan Anak Cabang Se-Kabupaten pasuruan untuk melestarikan tradisi NU yang dibawa sejak dikampung untuk disebarkan dilingkungan ITSNU-STAIS Pasuruan dan mendirikan organisasi banom NU selaqin PMII  yang berada pada tataran kampus.

Pada kepengurusan tahun 2018 ini secara struktural PKPT IPNU IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan terbagi menjadi lima departemen dan tiga lembaga.

1.      Departemen 1 (Organisasi)

Merupakan Departemen yang bertugas dibidang Peningkatan softskill dan hardskill bagi pengurus secara internal agar organisasi ini tetap stabil dan semakin berkembang kearah yang positif. Selain meningkatkan kinerja para pengurus departemen ini berfungsi untuk menjaga keutuhan dan kesolidan semua pengurus.

2.      Departemen 2 (Kaderisasi)

Departemen yang bertugas dalam bidang pencerdasan dan pengkaderan. Dalam Kesehariannya Organisasi IPNU IPPNU merupakan organisasi yang mempunyai alur pengkaderan yang sangat terstruktur mulai dari bawah hingga keatas seperti : Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) , Lakmud (Latihan Kader Muda), Lakut (Latihan Kader Utama), dilanjutkan Latfas (Latihan Fasilitator). Kesemuanya harus dilakukan secara bertahap dengan setiap jenjang mempunyai tingkat kesulitan dan kesesuaian tertentu. Namun dalam ranah Komisariat Perguruan Tinggi hanya diperkenankan menyelenggarakan Program Pengkaderan hingga tahapan Lakmud (Latihan Kader Muda).

Tahun 2016 Makesta diadakan dua kali yaitu Makesta Raya pada bulan Mei dan Makesta Unnes pada bulan Oktober. Sedangkan Lakmud baru akan diadakan pada bulan Desember.

3.      Departemen 3 (Pengabdian Masyarakat)

Departemen ini menangani masyarakat di area sekitar kampus, tugas dan fungsi utama departemen ini adalah menfasilitasi masalah-masalah masyarakat disekitar area kampus.

4.      Departemen 4 (Dakwah)

Seperti dari namanya, dakwah merupakan departemen yang memiliki tugas pokok dan fungsi bertanggungjawab terhadap kajian-kajian keislaman dan ke-NU-an di PKPT Ipnu Ippnu ITSNU-STAIS Pasuruan.

5.      Departemen 5 (Seni Budaya dan Olahraga)

Suatu departemen yang mewadahi dan memfasilitasi minat dan bakat para pengurus dan anggota IPNU IPPNU PKPT IPNU IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan. Dengan adanya departemen ini harapanya minat dan bakat para pengurus maupun anggota IPNU IPPNU dapat tersalurkan.

Sedangkan lembaga-lembaga yang dimiliki PKPT IPNU IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan adalah sebagai berikut:

1.      Lembaga KOMINFO

Pencitraan Media, ya itulah salah satu hal yang harus dimiliki oleh setiap organisasi. Lembaga Pers dan Jurnalistik mempunyai peran yang sangat penting dalam hal pencitraan organisasi IPNU IPPNU. Lembaga ini akan mengelola web, facebook, Instagram dan twitter IPNU IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan. 

2.      Lembaga Kewirausahaan

Lembaga yang bertugas mencari dana untuk keberlangsungan hidup organisasi ini. Biasanya Lembaga Kewirusahaan akan menggunakan ide-ide kreatifnya melalui jualan, penyebaran proposal kerjasama dll.

3.      Lembaga SCC (Student Crisis Center)

Lembaga menangani masalah-masalah di kalangan pelajar seperti kenakalan remaja, kurangnya minat belajar dll.

Pada Awal Kepengurusan PKPT IPNU-IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan diperiode pertama, banyak kesulitan yang dihadapi. Para promotor PKPT IPNU-IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan harus bekerja keras untuk membangung PKPT untuk pertama kalinya. Bagaimana tidak, meski para promotor merupakan kader-kader yang sudah berpengalaman di Ranting, Anak Cabang bahkan Cabang, tapi tidak di PKPT yang bidang garapnya dikalangan mahasiswa.

Berkat usaha dan jerih payah, PKPT ITSNU-STAIS Pasuruan bisa besar dan berkembang sampai sekarang. Yang awalnya beranggotakan puluhan mahasiswa sekarang beranggotakan ratusan mahasiswa.

Pauruan, 16 April 2021