pasuruan, PKPT Online
Pimpinan Komisaritat Perguruan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU-IPPNU) Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama dan Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin (ITSNU-STAIS) Pasuruan dinilai sukses dalam hal pengkaderan sehingga mampu melahirkan banyak kader pemimpin. Banyak di antara mahasiswa U di sana menjadi pimpinan IPNU di tingkat kecamatan dan ranting.
"Kader PKPT merupakan aset potensial, pengalamannya untuk meningkatkan IPNU-IPPNU di tingkatan PR dan PAC. Jadi, bagi Pimpinan Cabang (PC) manapun yang belum mempunyai PKPT silakan bentuk dan lihat kontribusinya, kami sudah merasakan," kata Direktur Lembaga Komisariat Perguruan Tinggi Pimpinan Wilayah IPNU Jawa timur Deni Saputra pada Rabu (07/04/2021).
Ketua PKPT IPNU ITSNU Saiful Akbar mengatakan, banyak kader IPNU-IPPNU ITSNU Pasuruan yang menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR). Dari 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan, mereka memimpin IPNU dan IPPNU setidaknya di sebelas kecamatan, yakni Kecamatan Grati, Winongan, Nguling, Lekok, Sidogiri, Gondang wetan, Kejayan, Pojentrek, Paserpan, Kraton, dan Lumbang.
"PKPT IPNU IPPNU ITSNU STAIS Pasuruan adalah contoh PKPT yang sukses mengantarkan kadernya, sehingga bisa menjadikan kadernya sebagai ketua PR atau PAC baik IPNU atau IPPNU yang ada di beberapa kecamatan Kabupaten Pasuruan," ujar Saiful.
Menurut Siti Nur Nadifah, resep keberhasilan distribusi kader ini tidak jauh dari semangat dan konstribusi pengurus PKPT dalam mencapai tujuan tersebut, selain itu juga ada senior-senior dan pembina yang selalu siap memberikan arahan.
"Distribusi kader adalah salah satu program unggulan PKPT", ujar Nadifah.
sumber NU online Jatim
0 Komentar